Info Terbaru 2022

3 Baju Moral Kalimantan Utara

3 Baju Moral Kalimantan Utara
3 Baju Moral Kalimantan Utara

3 Baju adab Kalimantan Utara | TradisiKita Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda di Indonesia yang dibuat dan disyahkan menjadi sebuah provinsi pada rapat paripurna dewan perwakilan rakyat pada tanggal 2 Oktober 2012, menurut Undang Undang No 20 Tahun 2012.

Sebagai provinsi yang bentuk dari hasil pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur, maka banyak dari kebudayaan Kalimantan Utara yang sama dengan Kalimantan Timur. Terutama hal ini disebabkan lantaran kesamaan penduduk terutama suku dayak. Hampir 40% penduduk Kalimantan Utara yakni Suku Jawa melalui jadwal transmigrasi yang merupakan kelompok terbesar, disusul penduduk asal Sulawesi Selatan. Seludang kecepehnya merupakan penduduk orisinil Kalimantan yaitu Suku Dayak (Lun Bawang / Lun Dayeh , Kenyah , Murut ) , Suku Banjar, Suku Bulungan, Suku Tidung dan Suku Kutai.

Pada kesempatan ini kita akan mengenal pakaian adab Kalimantan Utara khususnya pakaian adab suku dayak yang merupakan penduduk orisinil dari Kalimantan Utara. Pakaian adab Kalimantan Utara ini merupakan kekayaan Nusantara dan serpihan dari Pakaian Adat Indonesia.

Pakaian Adat Kalimantan Utara

Sebagaimana kita ketahui diatas, bahwa menyerupai halnya di Kalimantan Timur, di Kalimantan Utara ini dominan daerahnya dihuni oleh suku Dayak sebagai penduduk aslinya. Berbicara wujud kebudayaan berupa pakaian adat, suku dayak mempunyai pakaian adab yang sangat khas sekali, dimana biasanya tersirat sebuah kehidupan, baik itu ekosistem alam maupun ekosistem binatang, sungguh indah sekali corak corak khusus yang di bentuk dari sebuah pernak pernik.

Pakaian adab suku dayat disebut dengan Bulang. Namun ada juga nama lain buat pakaian adab laki-laki (sapaq) dan nama lain pakaian adab perempuan (Ta a). Pakaian adab suku dayak ini biasa digunakan pada jadwal agenda khusus. Pakaian Tradisional Dayak, Kalimantan Utara Ada juga nama serpihan dari pakaian adab dayak yaitu bulang kurung, modelnya terdiri dari sapk tangan (tidak ada lengan), kemudian dokot tangan (lengan pendek), dan langke (berlengan panjang). Biasanya digunakan oleh para dukun / balien. Ada nama pakaian adab yang dimiliki Semua suku dayak yaitu bulang burai king.



1. Baju Adat Kalimantan Utara : Baju Ta a

Pakaian adab Kalimantan Utara yang digunakan oleh perempuan dikenal dengan nama Ta a. Pakaian ini terdiri dari da a, yaitu semacam ikat kepala yang terbuat dari pandan dan biasanya digunakan untuk orang tua, baju atasan yang dikenal dengan nama sapei inoq serta bawahan berupa rok yang disebut ta a. Bagian atas dan bawah busana perempuan ini dihiasai dengan manik-manik. Sebagai petidak ada yang kurang dimasukkan pula penggunaan uleng atau hiasan kalung manik yang untaiannya hingga bawah dada.

2. Baju Adat Kalimantan Utara  : Sapei Sapaq

Baju Sapei Sapaq yakni pakaian yang dikenakan oleh kaum pria. Umumnya pakaian ini mempunyai corak yang hampir sama dengan motif pakaian adab perempuan. Hanya saja pakaian atasannya dibuat berbentuk rompi yang dipadukan dengan busana bawahan berupa cawat yang disebut abet kaboq. Sebagai petidak ada yang kurang dimasukkan pula dengan mandau yang terikat dibagian pinggang.

3. Baju Adat Kalimantan Utara : Bulang Kuruung

Dalam melakukan kegiatan-kegiatan maupun ritual tradisionalnya, Suku Dayak selalu mengenakan pakaian khusus sesuai dengan jenis upacara tersebut. Pakaian adab Suku Dayak disebut bulang. Macam dan jenisnya banyak sekali, lantaran dari masing-masing jenis ini masih terbagi-bagi dalam beberapa kategori lagi. Misalnya bulang kuurung dan Bulang Burai King. Disebut Bulang Kuurung lantaran memang baju ini pada tangannya tidak ada lengan. Bulan kuurung terbagi-bagi menjadi pakaian tanpa lengan, dokot tangan (pakaian dengan lengan pendek) serta lengke (baju dengan lengan panjang). Biasanya pakaian menyerupai ini digunakan oleh para dukun.

Demikian Sobat Tradisi, 3 baju adab Kalimantan Utara yang bisa kita ketahui bersama. Semoga memberi manfaat.


Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90