15 Makanan Khas Lampung Yang Menggugah Selera | TradisiKita - Bila Sobat berkunjung ke Provinsi Lampung, tidak tidak ada yang kurang rasanya bila belum mencicip kuliner khas Lampung yang bisa menggugah selera. Tidak hanya kuliner yang bisa disantap ditempat, Lampung juga mempunyai bermacam-macam buah tangan khas Lampung yang bisa Sobat bawa pulang untuk sahabat, teman atau keluarga dirumah.
Jika Sobat belum mempunyai rujukan mengenai wisata masakan di Lampung, kali ini kita akan mencoba memmemberikankan beberapa rujukan mengenai kuliner khas Lampung yang wajib Sobat coba. Sedangkan buah tangan Lampung, barangkali akan kami sajikan di artikel yang berbeda.
Seruit yaitu kuliner yang merupakan perpaduan antara sambal terasi, sari sayuran rebus, tempoyak atau durian fermentasi, dan ikan bakar (biasanya ikan gabus). Seruit banyak dikonsumsi sebagai petidak ada yang kurang nasi, dan biasanya dimakan secara bersama-sama.
Tidak berbeda dengan sambal-sambal lain di Nusantara, sambal seruit dibentuk dengan bahan-bahan cabai merah, cabai kecil, garam, micin, rampai, dan terasi bakar. Untuk menikmatinya, seruit harus dimasukkan dengan tempoyak, yakni durian yang sudah diawetkan dan dihaluskan. Tak ketinggalan untuk menambahkan beberapa jenis lalapan, menyerupai daun kemangi timur, terong bakar, jengkol, dan daun jambu monyet.
Untuk menikmati sajian kuliner khas Lampung yang satu ini, Sobat bisa mengunjungi restoran Cik Ko, Rusdi Gendut atau Dapur Tatu di Bandar Lampung.
Taboh Iwak Tapa yaitu kuliner khas Lampung yang sudah menjadi sajian wajib dalam tradisi upacara adat (nayuh) masyarakat Lampung. Ikan yang dipakai dalam sajian taboh iwak tapak yaitu ikan yang sudah diasap (iwak tapa)
Gulai taboh merupakan santan yang dimasak dengan aneka isian yang bermacam-macam mulai dari ikan, ayam, udang, kacang-kacangan ( khettak isi), kacang merah (khettak suluh), dan buah melinjo (tangkil)
Aneka isian dalam gulai taboh juga bisa divariasikan dengan aneka sayuran lainnya menyerupai buah/daun muda labu siam/labu kuning, pakis, rebung, kepayang/kluwek (tuba) dan aneka sayuran lain yang bisa cocok untuk dimasak dengan santan. Untuk Sobat Dapur yang ingin mencoba menciptakan olahan taboh iwak tapa, bisa mengunjungi halaman resep taboh iwak tapa di DapurKita.my.id
Pandap yaitu kuliner khas lampung yang sepintas menyerupai dengan pepes alasannya selain dibungkus dengan daun, cara pembuatannyapun hampir sama. Bahan-bahan untuk menciptakan pandap khas Lampung yaitu daun pisang dan daun talas khusus (biasanya yang batangnya putih) sebagai pembungkus, kemudian ikan bahari (biasanya dipilih ikan simba dan tongkol) serta bumbu-bumbu yang terdiri dari kelapa parut, kelapa goreng, kunyit, lengkuas, cabai rawit, cabai merah, merica, garam dan asam jawa.
Setelah dibungkus dengan daun pisang dan daun talas, selanjutnya Pandap direbus. Proses perebusan pandap dilakukan sekitar delapan jam. Setelah perebusan bungkusan pendap diendapkan pada rantang yang sudah disiapkan semoga mengeringkan air yang meresap dari proses perebusan.Proses pengendapan inilah yang menimbulkan kuliner khas Lampung ini disebut dengan Pandap.
Masakanan Pandap ini biasanya disajikan bersama Gulai Taboh Iwak Tapa serta tak lupa sambel mentahnya. Beberapa restoran di Lampung sudah menyediakan sajian Pandap ini. Makara kenapa tidak mencobanya?
Ikan Tuhuk (black Marlin) yang selama ini cukup bersahabat ditelinga masyarakat Pesisir Barat Lampung merupakan ikan perairan bahari dalam Samudra Hindia secara turun temurun telah mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Lampung khususnya masyarakat Pesisir Barat alasannya rasanya yang khas dan tak tergantikan dengan ikan-ikan bahari lainnya.
Masyarakat Lampung khususnya yang tinggal di Pesisir Barat Lampung ini biasanya mengolah Ikan Tuhuk ini menjadi sop dan sate ikan tuhuk. Hingga Sop dan Sate Tuhuk ini sudah menjadi masakan dan kuliner khas Lampung.
Bagi Sobat yang kebetulan berkunjung ke Lampung dan belum pernah mencoba sajian ini tidak ada salahnya untuk menunjukan betapa ikan Tuhuk yang begitu bersahabat di teliga masyarakat Pesisir Barat ini dan konon menjadi ikan yang sangat mahal di luar ini sekarang bisa di dapatkan dengan memperringan dan sepele di Ciwo Resto. Cukup tiba ke Nusa Indah No. 1 anda bisa menikmati sepuasnya.. tak perlu merogok kocek terlalu dalam anda akan puas dengan rasanya yang beda dengan ikan bahari pada umumnya
Umbu merupakan salah satu kuliner yang berasal dari Lampung. Makanan khas Lampung ini sudah sangat jarang ditemukan. Umbu sendiri yaitu merupakan rotan muda yang direbus sampai lunak
Biasanya umbu disantap dengan dioseng terludang kecepeh berlalu dan silam atau dijadikan lalapan. Rasa umbu yang pahit menyerupai pare dipercaya masyarakat Lampung sanggup menambah nafsu makan.
Geguduh yaitu kuliner khas Lampung yang bercitara rasa manis. Tak heran alasannya geguduh dibentuk dari pisang kapok yang dihaluskan kemudian dicampur dengan terigu dan dimemberikankan air kapur sirih. Sebelum digoreng geguduh bisa juga ditambah susu, selai atau perasa lainnya sebagai variasi sesuai selera.
Setelah digoreng, geguduh makin mantap bila dinikmati bersama secangkir teh hangat.
Sekubal yaitu kuliner yang terbuat dari ketan dan santan yang dibungkus daun pisang kemudian dikukus ataupun direbus. Memasak sekubal harus penuh ketelatenan dan kesabaran alasannya proses pembuatan sekubal membutuhkan waktu 8-10 jam. Biasanya sekubal disajikan bersama dengan tape ketan ataupun bumbu rendang. Rasanya yang nikmat, gurih dan mengenyangkan, menimbulkan sekubal sebagai kuliner kegemaran yang tak pernah tinggal knorma dan sopan santun perayaan besar.
Satu lagi makanan khas Lampung yang terbuat dari ketan yang disajikan pada ketika ada upacara adab atau hajatan. Panganan ini disebut dengan Selimpok. Bedanya bila sekubal dibuat dari ketan dan santan, selimpok ini dibentuk dari ketan yang dicampur dengan pisang.
Selimpok ini ada dua macam,yaitu Lunik dan Bungking. Untuk menciptakan Selimpok Lunik, ketan dijadikan tepung terludang kecepeh berlalu dan silam. Sedangkan Selimpok Bungking, ketan tidak perlu dihaluskan kemudian dicampur dengan pisang. Adonan tersebut dibungkus daun pisang kemudian direbus sampai matang.
Tempoyak merupakan kuliner khas Lampung yang terbuat dari durian yang telah difermentasi sehingga mempunyai rasa yang khas. Selain dikonsumsi secara pribadi ketika menyantap nasi, tempoyak juga bisa dipakai sebagai bumbu masakan. Selain itu tempoyak yang telah difermentasi selama 3-5 hari cocok juga untuk dibentuk sambal, alasannya sudah asam dan masih ada rasa manisnya. Sambal tempoyak biasanya dipadukan dengan ikan Teri, ikan mas, ikan mujair ataupun ikan-ikan lainnya.
Selain di Lampung, kuliner dengan gambaran rasa asam ini cukup dikenal dan banyak dipakai diberbagai tempat terutama di Bengkulu, Palembang, dan Kalimantan bahkan tempoyak dikenal dan banyak dipakai sampai ke Negeri Jiran Malaysia.
Tidak hanya di pulau Jawa, batang kelapa muda yang dimasak juga ada di Lampung. Namanya yaitu gabing. Gabing merupakan makanan khas Lampung dimana di Provinsi ini banyak terdapat pohon kelapa dipesisi pantai maupun di tempat lainnya.
Biasanya gabing yang berasa manis dan gurih ini diolah menjadi sayur bersantan yang nikmat disajikan bersama nasi kepanasan.
Peros Masin yaitu masakan gulai ikan tanpa santan. Ikannya biasanya yaitu ikan mujair alasannya ludang kecepeh cocok untuk peros masin, walaupun ikan mas dan ikan bahari menyerupai tuhu juga mampu. Adapun bumbu / rempah yang dipakai untuk memasak peros masin antara lain laos, kunyit, jahe, bawang dan tomat. Bumbu-bumbu tersebut terludang kecepeh dulu direbus, sesudah bumbunya masak gres dimasukan ikan mujairnya. Peros masin yaitu salah satu gulai masakan kesukaan masyarakat Liwa - Lampung dan sekitarnya.
Hidangan pindang dalam khazanah masakan Lampung hampir serupa dengan ikan. Pindang bagi masyarakat Lampung memang sanggup ditafsirkan sebagai homogen sup atau masakan berkuah yang berbahan dasar ikan, dengan cita rasa kuah yang kaya akan rempah. Adapun jenis ikan yang menjadi materi dasar pindang khas Lampung umumnya termasuk ikan air tawar. Di antara jenis ikan yang banyak diolah menjadi pindang antara lain patin, gabus, baung, dan bawal.
Selain materi dasarnya, cita rasa kuah yang segar juga menjadi ciri pindang khas Lampung. Racikan bumbu yang terdiri dari cabai merah, serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk, bawang merah, bawang putih, dan kunyit mengdatang kan cita rasa gurih pedas dengan aroma rempah yang kuat. Tambahan irisan tomat mengdatang kan rasa asam yang segar. Beberapa orang menyamakan cita rasa yang dihasilkan pindang ikan ini menyerupai dengan hidangan tom yam dari Thailand.
Kekhasan lain dari pindang Lampung ini yaitu hidangan petidak ada yang kurangnya. Semangkuk ikan pindang biasanya dihidangkan bersama semangkuk kecil sambal terasi dan tempoyak
Engkak merupakan kuliner khas Lampung berupa kuliner ringan manis yang terbuat dari bahan-bahan berupa tepung ketan putih, telur ayam, gula pasir, santan, susu kental manis, dan mentega.
Di Lampung, Engkak biasa disajikan pada acara-acara besar menyerupai hari raya atau hari pernikahan/hajatan mendampingi kuliner ringan manis lapis legit. Engkak ini mempunyai cita rasa manis. Bagi anda penggemar kuliner ringan manis manis, tentunya bakal suka dengan Engkak ini. Silakan tiba ke Lampung dan nikmati kuliner khas Lampung ini.
Sesuai dengan namanya, kuliner ringan manis ini terdiri atas lapisan-lapisan tipis kue. Kue lapis legit yang merupakan kuliner ringan manis khas Provinsi Lampung terbuat dari Orchid butter, gula pasir, tepung terigu, kuning telur, susu kental manis, bumbu kuliner ringan manis lapis (dapat dibeli di toko dan supermarket), dan vanila.
Kue lapis legit tergolong kuliner ringan manis mewah. Harga kuliner ringan manis lapis legit tergolong lumayan, ratusan ribu per loyangnya. Harga yang mahal ini sepadan dengan cara menciptakan kuliner ringan manis ini yang diharapkan kesabaran untuk mendapat hasil yang paling anggun dan rasa yang benar-benar mantap dilidah.
Demikian Sobat Tradisi, isu seputar Makanan Khas Lampung. semoga bisa menjadi rujukan bagi Sobat yang akan berkunjung ke Provinsi Lampung.
Referensi :
Jika Sobat belum mempunyai rujukan mengenai wisata masakan di Lampung, kali ini kita akan mencoba memmemberikankan beberapa rujukan mengenai kuliner khas Lampung yang wajib Sobat coba. Sedangkan buah tangan Lampung, barangkali akan kami sajikan di artikel yang berbeda.
15 Makanan Khas Lampung
1. Seruit
Seruit adalah makanan khas Lampung yang ketika ini jarang sekali sanggup ditemukan di Lampung. Seruit ini merupakan kuliner pokok bagi sebagian suku adab yang ada di Lampung. Misalnya saja suku Lampung Sai Batin dan Pepadun. Mereka selalu menyajikan seruit sebagai jamuan makan knorma dan sopan santun sedang berkumpul.Seruit yaitu kuliner yang merupakan perpaduan antara sambal terasi, sari sayuran rebus, tempoyak atau durian fermentasi, dan ikan bakar (biasanya ikan gabus). Seruit banyak dikonsumsi sebagai petidak ada yang kurang nasi, dan biasanya dimakan secara bersama-sama.
Tidak berbeda dengan sambal-sambal lain di Nusantara, sambal seruit dibentuk dengan bahan-bahan cabai merah, cabai kecil, garam, micin, rampai, dan terasi bakar. Untuk menikmatinya, seruit harus dimasukkan dengan tempoyak, yakni durian yang sudah diawetkan dan dihaluskan. Tak ketinggalan untuk menambahkan beberapa jenis lalapan, menyerupai daun kemangi timur, terong bakar, jengkol, dan daun jambu monyet.
 |
| Seruit Khas Lampung | tourlampung.com |
Untuk menikmati sajian kuliner khas Lampung yang satu ini, Sobat bisa mengunjungi restoran Cik Ko, Rusdi Gendut atau Dapur Tatu di Bandar Lampung.
2. Taboh Iwak Tapa
Taboh Iwak Tapa yaitu kuliner khas Lampung yang sudah menjadi sajian wajib dalam tradisi upacara adat (nayuh) masyarakat Lampung. Ikan yang dipakai dalam sajian taboh iwak tapak yaitu ikan yang sudah diasap (iwak tapa)
Gulai taboh merupakan santan yang dimasak dengan aneka isian yang bermacam-macam mulai dari ikan, ayam, udang, kacang-kacangan ( khettak isi), kacang merah (khettak suluh), dan buah melinjo (tangkil)
Aneka isian dalam gulai taboh juga bisa divariasikan dengan aneka sayuran lainnya menyerupai buah/daun muda labu siam/labu kuning, pakis, rebung, kepayang/kluwek (tuba) dan aneka sayuran lain yang bisa cocok untuk dimasak dengan santan. Untuk Sobat Dapur yang ingin mencoba menciptakan olahan taboh iwak tapa, bisa mengunjungi halaman resep taboh iwak tapa di DapurKita.my.id
3. Pandap
Pandap yaitu kuliner khas lampung yang sepintas menyerupai dengan pepes alasannya selain dibungkus dengan daun, cara pembuatannyapun hampir sama. Bahan-bahan untuk menciptakan pandap khas Lampung yaitu daun pisang dan daun talas khusus (biasanya yang batangnya putih) sebagai pembungkus, kemudian ikan bahari (biasanya dipilih ikan simba dan tongkol) serta bumbu-bumbu yang terdiri dari kelapa parut, kelapa goreng, kunyit, lengkuas, cabai rawit, cabai merah, merica, garam dan asam jawa.
Setelah dibungkus dengan daun pisang dan daun talas, selanjutnya Pandap direbus. Proses perebusan pandap dilakukan sekitar delapan jam. Setelah perebusan bungkusan pendap diendapkan pada rantang yang sudah disiapkan semoga mengeringkan air yang meresap dari proses perebusan.Proses pengendapan inilah yang menimbulkan kuliner khas Lampung ini disebut dengan Pandap.
Masakanan Pandap ini biasanya disajikan bersama Gulai Taboh Iwak Tapa serta tak lupa sambel mentahnya. Beberapa restoran di Lampung sudah menyediakan sajian Pandap ini. Makara kenapa tidak mencobanya?
4. Sop dan Sate Tuhuk
Ikan Tuhuk (black Marlin) yang selama ini cukup bersahabat ditelinga masyarakat Pesisir Barat Lampung merupakan ikan perairan bahari dalam Samudra Hindia secara turun temurun telah mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Lampung khususnya masyarakat Pesisir Barat alasannya rasanya yang khas dan tak tergantikan dengan ikan-ikan bahari lainnya.
Masyarakat Lampung khususnya yang tinggal di Pesisir Barat Lampung ini biasanya mengolah Ikan Tuhuk ini menjadi sop dan sate ikan tuhuk. Hingga Sop dan Sate Tuhuk ini sudah menjadi masakan dan kuliner khas Lampung.
Bagi Sobat yang kebetulan berkunjung ke Lampung dan belum pernah mencoba sajian ini tidak ada salahnya untuk menunjukan betapa ikan Tuhuk yang begitu bersahabat di teliga masyarakat Pesisir Barat ini dan konon menjadi ikan yang sangat mahal di luar ini sekarang bisa di dapatkan dengan memperringan dan sepele di Ciwo Resto. Cukup tiba ke Nusa Indah No. 1 anda bisa menikmati sepuasnya.. tak perlu merogok kocek terlalu dalam anda akan puas dengan rasanya yang beda dengan ikan bahari pada umumnya
5. Umbu
Umbu merupakan salah satu kuliner yang berasal dari Lampung. Makanan khas Lampung ini sudah sangat jarang ditemukan. Umbu sendiri yaitu merupakan rotan muda yang direbus sampai lunak
Biasanya umbu disantap dengan dioseng terludang kecepeh berlalu dan silam atau dijadikan lalapan. Rasa umbu yang pahit menyerupai pare dipercaya masyarakat Lampung sanggup menambah nafsu makan.
6. Geguduh
Geguduh yaitu kuliner khas Lampung yang bercitara rasa manis. Tak heran alasannya geguduh dibentuk dari pisang kapok yang dihaluskan kemudian dicampur dengan terigu dan dimemberikankan air kapur sirih. Sebelum digoreng geguduh bisa juga ditambah susu, selai atau perasa lainnya sebagai variasi sesuai selera.
Setelah digoreng, geguduh makin mantap bila dinikmati bersama secangkir teh hangat.
7. Sekubal
Bagi sebagian orang mungkin kata sekubal jarang sekali di dengar. Tapi tidak bagi warga Lampung, sekubal adalah makanan khas Lampung yang selalu mewarnai dan mengisi program besar menyerupai program adat, ijab kabul maupun Lebaran.Sekubal yaitu kuliner yang terbuat dari ketan dan santan yang dibungkus daun pisang kemudian dikukus ataupun direbus. Memasak sekubal harus penuh ketelatenan dan kesabaran alasannya proses pembuatan sekubal membutuhkan waktu 8-10 jam. Biasanya sekubal disajikan bersama dengan tape ketan ataupun bumbu rendang. Rasanya yang nikmat, gurih dan mengenyangkan, menimbulkan sekubal sebagai kuliner kegemaran yang tak pernah tinggal knorma dan sopan santun perayaan besar.
8. Selimpok
Satu lagi makanan khas Lampung yang terbuat dari ketan yang disajikan pada ketika ada upacara adab atau hajatan. Panganan ini disebut dengan Selimpok. Bedanya bila sekubal dibuat dari ketan dan santan, selimpok ini dibentuk dari ketan yang dicampur dengan pisang.
Selimpok ini ada dua macam,yaitu Lunik dan Bungking. Untuk menciptakan Selimpok Lunik, ketan dijadikan tepung terludang kecepeh berlalu dan silam. Sedangkan Selimpok Bungking, ketan tidak perlu dihaluskan kemudian dicampur dengan pisang. Adonan tersebut dibungkus daun pisang kemudian direbus sampai matang.
9. Tempoyak
Tempoyak merupakan kuliner khas Lampung yang terbuat dari durian yang telah difermentasi sehingga mempunyai rasa yang khas. Selain dikonsumsi secara pribadi ketika menyantap nasi, tempoyak juga bisa dipakai sebagai bumbu masakan. Selain itu tempoyak yang telah difermentasi selama 3-5 hari cocok juga untuk dibentuk sambal, alasannya sudah asam dan masih ada rasa manisnya. Sambal tempoyak biasanya dipadukan dengan ikan Teri, ikan mas, ikan mujair ataupun ikan-ikan lainnya.
 |
| Tempoyak | id.wikipedia.org |
Selain di Lampung, kuliner dengan gambaran rasa asam ini cukup dikenal dan banyak dipakai diberbagai tempat terutama di Bengkulu, Palembang, dan Kalimantan bahkan tempoyak dikenal dan banyak dipakai sampai ke Negeri Jiran Malaysia.
10. Gabing
Tidak hanya di pulau Jawa, batang kelapa muda yang dimasak juga ada di Lampung. Namanya yaitu gabing. Gabing merupakan makanan khas Lampung dimana di Provinsi ini banyak terdapat pohon kelapa dipesisi pantai maupun di tempat lainnya.
Biasanya gabing yang berasa manis dan gurih ini diolah menjadi sayur bersantan yang nikmat disajikan bersama nasi kepanasan.
11. Peros Masin
Peros Masin yaitu masakan gulai ikan tanpa santan. Ikannya biasanya yaitu ikan mujair alasannya ludang kecepeh cocok untuk peros masin, walaupun ikan mas dan ikan bahari menyerupai tuhu juga mampu. Adapun bumbu / rempah yang dipakai untuk memasak peros masin antara lain laos, kunyit, jahe, bawang dan tomat. Bumbu-bumbu tersebut terludang kecepeh dulu direbus, sesudah bumbunya masak gres dimasukan ikan mujairnya. Peros masin yaitu salah satu gulai masakan kesukaan masyarakat Liwa - Lampung dan sekitarnya.
 |
| Peron Masin Lampung | http://pariwisatalampung.com/ |
12. Pindang Khas Lampung
Hidangan pindang dalam khazanah masakan Lampung hampir serupa dengan ikan. Pindang bagi masyarakat Lampung memang sanggup ditafsirkan sebagai homogen sup atau masakan berkuah yang berbahan dasar ikan, dengan cita rasa kuah yang kaya akan rempah. Adapun jenis ikan yang menjadi materi dasar pindang khas Lampung umumnya termasuk ikan air tawar. Di antara jenis ikan yang banyak diolah menjadi pindang antara lain patin, gabus, baung, dan bawal.
Selain materi dasarnya, cita rasa kuah yang segar juga menjadi ciri pindang khas Lampung. Racikan bumbu yang terdiri dari cabai merah, serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk, bawang merah, bawang putih, dan kunyit mengdatang kan cita rasa gurih pedas dengan aroma rempah yang kuat. Tambahan irisan tomat mengdatang kan rasa asam yang segar. Beberapa orang menyamakan cita rasa yang dihasilkan pindang ikan ini menyerupai dengan hidangan tom yam dari Thailand.
 |
| Pindang | indonesiakaya.com |
Kekhasan lain dari pindang Lampung ini yaitu hidangan petidak ada yang kurangnya. Semangkuk ikan pindang biasanya dihidangkan bersama semangkuk kecil sambal terasi dan tempoyak
13. Engkak
Engkak merupakan kuliner khas Lampung berupa kuliner ringan manis yang terbuat dari bahan-bahan berupa tepung ketan putih, telur ayam, gula pasir, santan, susu kental manis, dan mentega.
Di Lampung, Engkak biasa disajikan pada acara-acara besar menyerupai hari raya atau hari pernikahan/hajatan mendampingi kuliner ringan manis lapis legit. Engkak ini mempunyai cita rasa manis. Bagi anda penggemar kuliner ringan manis manis, tentunya bakal suka dengan Engkak ini. Silakan tiba ke Lampung dan nikmati kuliner khas Lampung ini.
14. Lapis Legit
Sesuai dengan namanya, kuliner ringan manis ini terdiri atas lapisan-lapisan tipis kue. Kue lapis legit yang merupakan kuliner ringan manis khas Provinsi Lampung terbuat dari Orchid butter, gula pasir, tepung terigu, kuning telur, susu kental manis, bumbu kuliner ringan manis lapis (dapat dibeli di toko dan supermarket), dan vanila.
Kue lapis legit tergolong kuliner ringan manis mewah. Harga kuliner ringan manis lapis legit tergolong lumayan, ratusan ribu per loyangnya. Harga yang mahal ini sepadan dengan cara menciptakan kuliner ringan manis ini yang diharapkan kesabaran untuk mendapat hasil yang paling anggun dan rasa yang benar-benar mantap dilidah.
15. Keripik Pisang Lampung
Lampung merupakan Provinsi yang lebat dan menyuburkan. Provinsi ini dikenal sebagai provinsi pemasok pisang ke Jakarta. Selain memasok pisang mentah / matang, Lampung juga dikenal mempunyai kuliner khas olahan pisang yaitu keripik pisang. Selain keripik dengan rasa sesuai ketentuan, di Lampung kita sanggup menjumpai banyak sekali keripik pisang dengan banyak sekali rasa mulai dari rasa coklat, keju, strowberri dll.
Untuk mendapat keripik pisang, Sobat bisa mengunjungi outlet / pusat buah tangan yang ada di sepanjang jalur jalan menuju ke arah pelabuhan Bakauheni atau di pusat kota Bandar Lampung.
Referensi :
- http://himpun123.blogspot.co.id/
- http://www.tourlampung.com/
- http://malahayati.ac.id/
- http://pariwisatalampung.com/
- https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/pindang-khas-lampung-lembutnya-ikan-dalam-kuah-asam-pedas-nan-segar
Advertisement